Beberapa Hal Yang Membuat Indonesia Belum Maju


Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki kekayaan yang sangat melimpah. Sayangnya kenapa sampai sekarang kita belum juga jadi negara maju ya? Apalagi kalau dihubungkan dengan kekayaan Indonesia yang kalau dihitung mungkin bisa memberikan pinjaman ke negara-negara lain, kebalikan dengan keadaan yang terjadi sekarang.






Kemajuan suatu negara jelas tergambar dari karakter orang-orangnya. Nah, kalau kamu selama ini bingung kenapa Indonesia gak maju-maju padahal hampir 70 tahun merdeka, maka kamu bisa bercermin sama orang-orang Indonesianya aja. Ada berbagai faktor kenapa Indonesia masih belum bisa maju. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan yang coba saya utarakan tentang penyebab kenapa masyarakat Indonesia masih belum bisa maju.


1. Kurang Disiplin

Waktu sangat berharga, karena sehari cuma ada 24 jam sedangkan kegiatan manusia banyak. Contohnya saja, masyarakat kita sering menerobos lalu lintas, suka mengulur-ulur waktu, buang sampah sembarangan dan yang paling sering ialah jarang bangun pagi. Sifat disiplin adalah kunci dalam kesuksesan, begitu pula dalam negara. Jika masyarakatnya banyak yang tidak disiplin dan mematuhi aturan yang ada maka sudah bisa dipastikan negaranya akan hancur dan tidak bisa maju. Maka dari itu, harusnya kita semua sadar bahwa disiplin adalah kunci keberhasilan, baik buat diri kita maupun buat bangsa dan negara.


2. Praktik Korupsi

Korupsi sudah menjadi tajuk utama di negeri tercinta ini, sepertinya sudah menjadi hal yang biasa saja. Padahal dampak dari korupsi sangat besar terhadap negara terutama dalam bidang ekonomi. Masyarakat yang seharusnya mendapatkan haknya malah tidak mendapatkan, sehingga kemiskinan terjadi dimana-mana, kelaparan terjadi di daerah timur serta merajalela nya pengangguran. Rakyat sengsara tapi para pemimpin enak-enakan pergi keluar negeri dengan modus studi banding, eh sampai luar negeri malah shoping. Perlu untuk diketahui, negara kita peringkat 90 negara terkorup di dunia loh!


3. Percaya Hal Mistis

Indonesia memang gak bisa dipisahkan sama hal-hal berbau mistis. Tidak heran jika semua kejadian itu selalu dikaitkan dengan mistis walaupun udah ada penjelasan logis dan ilmiahnya. Nah sampai sekarang, kepercayaan sama mistis ini masih terus berkembang dan gak ada tanda-tanda akan surut. Disaat orang-orang udah sibuk nyari tempat tinggal baru buat penduduk bumi, orang Indonesia masih aja asyik ngomongin mistis. Ada bencana, dikaitkan dengan mistis. Artis sakit, dikaitkan dengan mistis, mau nikah, dikaitkan dengan mistis sampai milih pemimpin pun masih dikaitkan sama mistis. Duh, gimana mau maju coba!


4. Hidup Penuh Gengsi

Kenapa ini menjadi alasan masyarakat kita tidak maju-maju? Ya, karena orang Indonesia nampaknya lebih memprioritaskan gaya atau status sosial di mata masyarakat walau berlatar belakang tidak mampu daripada hidup se-adanya. Contohnya seperti pemakaian kendaraan bermotor, orang Jepang dan Eropa yang memproduksi kendaraan bermotor saja masih suka berjalan kaki kemana-mana. Gengsi cukup membuat harga diri kita terusik. Manusia ingin dihargai itu bagus, tapi sayangnya kita sering kebablasan, kita haus akan kebanggaan diri yang tak ada puasnya. Kita selalu ingin menang dari orang lain, lebih ingin dihormati dan ingin lebih dilayani.
Sebenarnya gengsi adalah kehormatan yang diperoleh dengan perbuatan besar. Namun masyarakat sekarang lebih materialistis. Orang ingin dipuji karena kekayaan materinya. Banyak yang berpandangan kalau dia terlihat lebih kaya berarti dia lebih gengsi. Inilah alasan mengapa masyarakat kita cenderung tidak ‘maju’, yang dipikirkan hanyalah gengsi semata.


5. Tidak Ingin Ribet

Penyebab kenapa Indonesia susah maju adalah karena masyarakatnya yang selalu menuntut semua serba instan. Perbaikan jalan secara instan. Tidak mau bekerja keras, tapi ingin memiliki banyak uang, tidak mau berusaha tetapi ingin merasakan hasilnya seperti pesugihan, masih banyak orang kita yang percaya dengan hal seperti ini yang jelas-jelas tidak masuk akal. Contoh kecil lainnya yang bisa kita lihat adalah pada saat ujian sekolah, pastinya kita bisa mendapati teman kita yang mencontek, ini menjadi bukti jika penerus bangsa Indonesia suka hal yang instan, mereka memilih mencontek dibandingkan belajar dengan sungguh-sungguh.


6. Kurang Beribadah & Bersyukur

Ya jelas, alasan ini saya masukkan karena memang kita kurang dan masih kurang untuk melakukan ibadah. Tuhan tidak akan membiarkan hamba-Nya miskin jika kita sebagai hamba rajin untuk memuja-Nya. Kurang bersyukur? Pasti, karena kita orang miskin yang konsumtif. Mengapa? Karena walaupun miskin tapi Indonesia itu termasuk negara yang paling konsumtif loh. Ini jelas kasihan lagi menghawatirkan. Gimana mungkin coba kamu gak punya uang, tapi masih bisa belanja ini itu, bahkan sampai melebihi pendapatan.


7. Mudah Terpicu Konflik

Contoh kecilnya adalah banyaknya tawuran yang terjadi di Indonesia, dan hal itu dilakukan oleh para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Jika penerus bangsa sudah begitu bagaimana mungkin Indonesia bisa maju? Kita harus bersatu teguh untuk menjadi Indonesia, jangan pernah terpecah belah walaupun kita berbeda. Dan yang paling penting, janganlah pernah mengusik kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita.


8. Rasa Malas

Bangsa yang malas adalah bangsa yang miskin, kenapa? Karena malas adalah sumber kemiskinan. Tidak semua orang miskin adalah pemalas tetapi orang malas sudah pasti akan jadi miskin. Udah kerjanya malas tapi malah menuntut upah yang gila-gilaan. Mau dapet gelar sarjana atau master tapi ogah belajar. Malas ini juga disebabkan oleh sifat yang menginginkan sesuatu yang instan.

Contoh aja nih ya, mau dapet gelar sarjana tapi malas kuliah, ujung-ujungnya beli ijazah demi kenaikan pangkat. Pangkat baru udah di tangan mengharapkan gaji yang lebih tinggi, tapi kerjaannya nol besar. Jangan sampe deh kita tergolong orang yang seperti ini. Jadi, cobalah kita lebih rajin dalam segala hal, baik belajar, bekerja, berusaha dan apapun itu. Pasti, bangsa dan negara juga merasakan perubahan dari masyrakatnya.


Sekarang udah ngerti kan kenapa Indonesia itu belum maju-maju?

Fabian SSK

“The quality, not the longevity, of one’s life is what is important.” – Martin Luther King Jr.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Formulir Kontak