Indonesia menduduki peringkat Ketiga Teratas yang paling banyak terserang Malware.
Ancaman Malware
Berdasarkan data lain yang dirilis oleh perusahaan keamanan siber yang ada di AS menyebutkan bahwa malware merupakan jenis serangan yang banyak ditemui di Indonesia.
"Serangan lebih banyak di malware yang menyerang pengguna di Indonesia. Dari data yang diberikan Microsoft pun memang benar dan saya akui itu." Ungkapan Direktur Presiden Microsoft Indonesia Haris Izmee yang ditemui tim redaksi di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat Rabu (26/6/2019).
Sayangnya, Haris tidak mengetahui pasti negara mana yang paling banyak menjadi target serangan siber. Dan ia pun memilih bungkam ketika ditanya serangan siber lain yang menyerang Indonesia selain malware.
Sebanyak 83 persen malware menyerang perangkat PC yang menggunakan aplikasi ilegal. Namun, Haris mengatakan bahwa saat ini pengguna PC di Indonesia mulai sadar akan bahaya malware dan sebagian dari mereka sudah menginstal aplikasi original.
"Perusahaan software mengembangkan aplikasi mereka dengan susah payah dan memakan biaya yang tidak sedikit. Kami harap pengguna PC Indonesia bisa lebih sadar lagi untuk apresiasi pengembang agar aplikasi nya lebih stabil dan lebih bagus lagi." Lanjut Haris.
Karena beberapa produk Microsoft pun banyak versi ilegalnya di Internet, Haris sendiri sudah mulai mengkampanyekan untuk membeli aplikasi original agar lebih bisa mengapresiasi perusahaan pengembang.
Dari pihak Microsoft sendiri mengatakan bahwa mereka sudah mulai mengedukasi dan bekerja sama dengan pemerintah.
"Kita sudah melakukan banyak usaha untuk mengurangi angka pengguna software ilegal di Indonesia. Kita harap dengan membawa pemerintah disini bisa lebih menyadarkan masyarakat." Tutup dari Haris.
Source: Bebaspedia
Tags
Trivia