Apa Itu Savant Syndrome? Yuk Simak Penjelasannya







Savant Syndrome



Di Indonesia kita jarang mendengar istilah Savant Syndrome bukan? Oleh sebagian besar masyarakat mungkin akan menganggap Savant Syndrome itu sama dengan Autisme, karena penderita Savant Syndrome memiliki perilaku yang tidak normal dan kecerdasan di bawah rata-rata manusia pada umumnya.Tapi sebenarnya Autisme dan Savant Syndrome itu berbeda. Penderita Savant Syndrome diberkahi sebuah kemampuan di atas rata-rata manusia namun diberi handicap Auitisme.


Menurut situs Wikipedia, yang dimaksud dengan Savant Syndrome yaitu,
"Kondisi seseorang yang mampu memperlihatkan kapasitas yang ajaib dan mendalam atau kemampuan yang jauh melebihi batas normal. Manusia dengan sindrom savant bisa jadi memiliki kelainan dalam perkembangan saraf, terutama gangguan spektrum autisme, atau bahkan cedera pada otak. Contoh paling dramatis dari sindrom savant adalah individu yang angka tes IQ nya sangat rendah, namun memperlihatkan keahlian istimewa dan brilian dalam area tertentu, misalnya hitung cepat, seni, mengingat, atau musik. Meskipun dinamai "sindrom", sindrom savant tidak digolongkan sebuah kelainan mental dalam buku petunjuk medis seperti ICD-10 atau DSM-V."


Jadi Savant Syndrome atau Sindrom Savant adalah suatu kondisi langka di mana orang dengan gangguan perkembangan saraf, gangguan autisme terutama spektrum atau cedera otak, menunjukkan kapasitas yang mendalam dan luar biasa atau kemampuan jauh melebihi dari apa yang akan dianggap normal.Tidak ada kesepakatan tentang berapa banyak orang memiliki keterampilan savant. Perkiraan berkisar dari "sangat langka" untuk satu dari sepuluh orang dengan autisme memiliki keterampilan savant dalam berbagai derajat.50% dari savant memiliki autisme, sedangkan 50% lainnya sering memiliki gangguan psikologis atau penyakit mental. Beberapa savant yang luar biasa biasanya mengalami gangguan yang sangat signifikan dan cacat.


Tapi dibeberapa kasus Savant Syndrome terjadi karena kecelakan yang melibatkan bagian kepala. Seperti halnya Orlando Serrel, dia adalah pemain bisbol kemudian mendapat luka di kepala saat pertandingan. Setelah sadar dia dia memiliki kemampuan dapat mengetahui cuaca di setiap waktu.Penderita Savant memeliki sebuah keahlian khusus bernama (Savant Skills). Savant skills atau keahlian savant umumnya terdapat pada salah satu atau beberapa dari lima bidang utama: seni, musikalitas, perhitungan kalender, matematika, dan keahlian spasial.


Bentuk paling umum dari ‘savant autistik’ adalah keahlian dalam melakukan perhitungan kalender. Pemilik keahlian ini, yang kerap disebut sebagai “kalender hidup”, mampu menentukan hari dari suatu tanggal dengan sangat cepat dan akurat. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa memori luar biasa adalah bentuk kedua paling umum dari keahlian savant.
Di bawah ini merupakan beberapa orang-orang Penderita Savant dan Kelebihannya.


1. Stephen Wiltshire (The Living / Human Camera)


Stephen Wiltshire


Stephen Wiltshire (lahir 24 April 1974) adalah seniman arsitektur Inggris yang telah didiagnosis autisme. Dia dikenal karena kemampuannya untuk menggambar pemandangan dari memorinya setelah melihatnya dengan hanya satu kali.
Video Biografi
https://www.youtube.com/watch?v=phkNgC8Vxj4


2. Laurence Kim Peek (The Real Rain Man/ The Living Google)


Laurence Kim Peek


Laurent Kim Peek dikenal sebagai "megasavant", dia memiliki memori yang luar biasa. Dia dapat menghafal seluruh buku tebal hanya dalam sekali lihat. Dan jika di ditanyai oleh seseorang tentang sesuatu dia pasti bisa menjawabnya dengan benar, oleh sebab ini di dijuluki “manusia Google”. Tapi ia juga mengalami kesulitan sosial, mungkin akibat cacat perkembangan yang berhubungan dengan kelainan bawaan otak. Dia merupakan inspirasi untuk karakter Raymond Babbitt, dimainkan oleh Dustin Hoffman dalam film Rain Man.
Video Biografi
https://www.youtube.com/watch?v=DLpCfHH1OVU


3. Daniel Tammet (Incredible Brain Man)


Daniel Tammet


Daniel Tammet lahir dan dibesarkan di East London, Inggris, tertua dari sembilan anak. Dia menderita serangan epilepsi sewaktu muda, yang kemudian tumbuh besar dengan pengobatan medis. Pada usia 25 tahun, ia didiagnosis dengan syndrome asperger oleh Profesor Simon Baron-Cohen Tammet adalah salah satu dari kurang dari seratus "savant yang luar biasa" menurut Dr Darold Treffert. Dia adalah ‘kalkulator hidup’, dia bisa mempelajari bahasa hanya dalam waktu dalam 1 minggu.
Video Biografi
https://www.youtube.com/watch?v=5K_SGOgxx0Y


Keren bukan? Jadi tidak semua autisme merupakan suatu kekurangan. Kita tidak boleh memandang rendah Autisme, mereka juga manusia yang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Semestinya kita tidak melihat sesuatu dari kekurangannya saja tapi juga melihat dari sisi kelebihan mereka juga.






Source
https://en.wikipedia.org/wiki/Savant_syndrome
https://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Savant
https://www.kaskus.co.id/…/mengenal-savant-syndrome-dan-pe…/
https://ekajogja.com/…/savant-syndrome-definisi-karakteris…/

Fabian SSK

“The quality, not the longevity, of one’s life is what is important.” – Martin Luther King Jr.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Formulir Kontak